GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – MAGES mengumumkan salah satu perilisan game visual novel terbaru berjudul The Quintessential Quintuplets: Five Promises Made With Her, yang diadaptasi berdasarkan serial manga dan anime karya Negi Haruba.
Adaptasi Visual Novel The Quintessential Quintuplets Hadir di Console
Hal ini menjadi pertanda merupakan adaptasi visual novel ke-3 dari serialisasi anime dan bertema Summer Date yang mendebarkan, dengan pemain akan bermain sebagai Futaro Uesugi, yang tentunya sekali lagi disuarakan oleh Yoshitsugu Matsuoka.
Sejauh game ini sekarang memiliki situs website resmi dan akun Twitter, meskipun tidak ada detail jelas dan lebih lanjut dari game tersebut yang ditampilkan. Game ini akan dirilis secara fisik, digital, dan dalam varian limited edition serta special edition box, meskipun isi dari edisi khusus tersebut tidak diungkapkan.
Quintessential Quintuplets: Five Promises Made With Her akan rilis di Nintendo Switch dan PlayStation 4 pada bulan September 2023 mendatang.
Baca juga:
Sinopsis
The Quintessential Quintuplets adalah serial animanga yang dibuat oleh Negi Haruba, dan anime-nya mulai ditayangkan secara serial di Majalah Kodanha’s Weekly Shounen pada bulan Agustus 2017, hingga serial tersebut berakhir pada Februari 2020, kemudian hadir movie-nya pada 2022.
Serial The Quintessential Quintuplets ini mengikuti keseharian Futaro Uesugi, yang seorang siswa sekolah menengah yang tinggal bersama ayah dan saudara perempuannya ketika mencoba untuk mengatasi hutang piutang yang sangat besar yang ditanggung ayahnya selama hidupnya.
Futaro tidak terlalu mencolok dan terkenal namun nilainya luar biasa, jadi Futaro mengambil pekerjaan sebagai guru privat untuk mendapatkan uang tambahan. Sial untuk dirinya, bagaimanapun, Futaro mendapati dirinya akan mengajar bukan hanya satu, tetapi lima siswa dalam bentuk sekelompok kembar lima semua dengan kepribadian unik.
Ada hal unik dan mengesalkan disini. Walaupun mereka kembar lima, mereka memiliki poin skor nilai yang dibagi lima. Serial ini mengikuti keseharian Futaro saat dirinya mencoba untuk mengajari mereka berbagai mata pelajaran sambil mencoba meruntuhkan tembok besar yang dimiliki masing-masing gadis-gadis tersebut, kecuali jika menyangkut diri mereka satu sama lain.
Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
Post Terkait:
Tips dan Trik Mengatur Akurasi dan Aim di PUBG Mobile
Madddpsy, 13 November 2023

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Players Unknown’s Battlegrounds Mobile atau dikenal dengan PUBG Mobile merupakan salah satu game mobile battle royale yang cukup popular di kalangan gamers. Fitur-fitur yang mudah dipahami dan kualitas grafis game yang telah disesuaikan sebaik mungkin.
Tips dan Trik Mengatur Akurasi dan Aim di PUBG Mobile
PUBG Mobile menawarkan berbagai jenis senjata. Setiap senjata memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tetapi bila digunakan dengan set yang tepat, setiap senjata dapat dikuasai dengan beberapa uji coba.
Selain pentingnya memiliki perlengkapan yang tepat, penting juga untuk memperhatikan berbagai aspek game yang membantu players meningkatkan kemampuan mereka secara keseluruhan saat menggunakan senjata.
Sensitivitas
Players harus berlatih di Training Camp dan menyempurnakan sensitivitasnya agar dapat menembakkan peluru dengan tepat. Players harus memilih sensitivitas dan berlatih menggunakannya untuk melakukan shots dengan akurasi maksimal. Mengubah sensitivitas sesekali akan menyebabkan kontrol mundur dan aim yang tidak stabil. Players dapat memilih sensitivitas players pro sebagai awal dan kemudian menyesuaikannya sesuai kenyamanan.
Recoil Control
Mengontrol recoil adalah bagian tersulit di PUBG Mobile. Senjata yang menggunakan amunisi 7.62mm biasanya memiliki recoil yang tinggi dan sulit dikuasai, sedangkan senjata dengan amunisi 5.56mm seperti M416 dan Scar-L memiliki recoil yang lebih kecil dan dapat digunakan dalam pertarungan jarak jauh. Players harus menggunakan attachment yang sesuai pada senjata 5.56mm untuk mengurangi recoil dalam pertarungan jarak menengah dan jauh serta melakukan shots dengan presisi.
Crosshair Placement
Players harus berlatih penempatan crosshair di training dan mode Team DeathMatch dikenal juga dengan TDM atau mode Arena Training. Jika players ingin memenangkan pertarungan jarak dekat, harus melakukan headshots untuk menghasilkan damage maksimum dan menjatuhkan musuh. Mode TDM atau mode Arena Training akan memungkinkan players untuk berlatih pertarungan jarak dekat dan meningkatkan keterampilan mereka.
Movement
Movement adalah kunci saat melakukan pertarungan jarak dekat di PUBG Mobile. Players perlu melatih teknik seperti strafing, peek, dan shoot. Teknik peek and shoot akan membantu players menerima lebih sedikit damage dan menghasilkan lebih banyak damage, sedangkan teknik strafing akan membantu menghindari peluru musuh dalam pertarungan jarak dekat.
Baca Juga:
Penting bagi players untuk memiliki kesabaran karena menguasai dan mencapai tingkat keterampilan tertentu di PUBG Mobile membutuhkan cukup waktu.
Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
Review Prison Escape, Game Puzzle Mobile yang Bukan Sebatas Melarikan Diri
Madddpsy, 10 November 2023

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Prison Escape atau Prison Escape Puzzle Adventure adalah game puzzle mobile yang dengan genre adventure di dalamnya. Prison Escape dirilis pada Mei 2015 oleh studio Big Giant Games. Game ini dapat dimainkan di mobile.
Sinopsis Prison Escape, Game Puzzle Mobile yang Bukan Sebatas Melarikan Diri
Secara umum Prison Escape memiliki plot yang sama dengan beberapa game pelarian sejenisnya, hanya saja berbeda pada mekanisme yang dibawakan. Bercerita tentang seorang tahanan yang melarikan diri dari dalam penjara kosong tidak berpenghuni, mengingat hanya dia satu-satunya yang ada disitu.
Teka-Teki yang Menarik
Sedikit berbeda dengan game bertema escape kebanyakan, escape kebanyakan yang disuguhkan dengan mekanisme gameplay 3D dengan mencari jalan keluar dari penjara, Prison Escape sedikit berbeda dalam segi gameplay.
Prison Escape dibawakan dengan mekanisme teka-teki yang menarik, dimana disajikan dalam visual 2D. pemain di tuntut untuk lari dari setiap scene atau tempat dengan mengandalkan beberapa key item yang tersebar. Game ini hampir mirip dengan Tiny Room dan Criminal Case
Tingkat Kesulitan Acak di Tiap Tempat Berbeda
Prison escape tidak menyediakan fungsi leveling didalam game-nya, hanya saja ada lebih dari 10 tempat untuk melarikan diri dan memecahkan teka-teki pelarian didalamnya. Beberapa tempat secara berurut seperti Prison Cell hingga tema Thriller di Rumah Sakit.
Untuk kesulitan, game ini punya tingkat kesulitan yang acak di tiap tempat dan level. Kesulitan yang tidak menentu, bisa saja Prison Cell lebih sulit daripada Hospital, atau sebaliknya. Hal ini yang membuat Prison Escape terasa menarik.
Baca Juga:
Prison Escape beri Alur Pelarian yang Kompleks
Prison Escape hadir dengan plot pelarian yang menarik. Setiap stage dibagi menjadi beberapa scene atau lokasi, seperti Prison, Amazon, Market, dan banyak lagi. Setiap stage ini kebanyakan memiliki tingkat kesulitan yang kompleks, bahkan puzzle hingga solving yang menyulitkan.
Dalam pelariannya pemain akan dituntut untuk menemukan banyak key item atau hal abstrak yang dasarnya akan menjadi kunci utama dalma pelarian di setiap scene atau lokasi. Key item baik seperti kunci, tali, hingga coretan yang terlihat seperti tidak bermutu.
Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
The Finals Jadi Game Terbanyak di-Wishlist di Steam
Dimas Galih Putrawan, 1 November 2023

GAMEFINITY.ID, Bandung – The Finals kini tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan gamer meski masih open beta dan belum rilis secara utuh. Saking populernya, game besutan Embark Studios dan Nexon itu ternyata berhasil menjadi game terbanyak di-wishlist di Steam.
Curi Perhatian, The Finals Jadi Game Paling Banyak Di-Wishlist di Steam!
Baru memasuki tahap open beta dan masih belum rilis secara utuh, The Finals ternyata berhasil memukau penggemar. Di SteamCharts, tercatat game FPS itu berhasil mencetak rekor angka pemain aktif sebanyak 264.874. Ini menandakan animo pengguna Steam sangat tinggi untuk menikmatinya.
Hal ini berdampak positif pada peringkat wishlist di Steam. Tidak heran banyak pemain berbondong-bondong memasukkan game besutan Embark Studios itu ke dalam wishlist agar bisa memainkannya saat rilis utuh kelak. Peringkatnya berada di 20 besar selama setahun terakhir. Menyusul popularitasnya, kini The Finals menjadi game paling banyak di-wishlist.
Beberapa game besar lain yang belum rilis harus tergeser di chart “Most Wishlist” tersebut. Salah satunya adalah Hades II, Hollow Knight: Silksong, dan Ark 2.
Di balik popularitasnya, Embark Studios sempat tersandung kontroversi karena penggunaan AI dalam voicelines di game besutannya itu. Pengembang dan pengisi suara beramai-ramai menyuarakan kritikan terhadap penggunaan AI untuk menghasilkan suara manusia dalam game. Kontroversi ini memang sudah tidak asing lagi dalam industri hiburan, terutama game.
Baca juga:
Pertanda Masa Depan Cerah?
Mengingat keberhasilan The Finals memukau pemain dan menjadi game terbanyak di-wishlist di Steam, tampaknya masa depan saat dan setelah peluncuran resminya terlihat cerah. Tentu saja, banyak gamer yang masih menggandrungi genre shooter, terutama FPS.
Sejauh ini, pemain memberi komentar positif terhadap game FPS besutan Embark Studios itu. Mereka menilai gameplay-nya yang seru dan mengalir, serta bahkan bisa menandingi game FPS besar lainnya.
Hal yang masih menjadi pertanyaan adalah apakah basis pemainnya bisa stabil begitu rilis secara resmi. Pasalnya, banyak game FPS dengan ambisi besar serupa berguguran, sebut saja contohnya Hyper Scape besutan Ubisoft dan Hyenas besutan Creative Assembly yang berakhir batal rilis.
The Finals open beta dijadwalkan berakhir pada 5 November 2023.
Cities: Skylines 2 Meluncur Masif di Steam, Tapi Penuh Keluhan
Dimas Galih Putrawan, 31 Oktober 2023

GAMEFINITY.ID, Bandung – Cities: Skylines 2 akhirnya resmi meluncur di Steam pada 24 Oktober 2023. Game city building besutan Colossal Order dan Paradox Interactive itu berhasil meraih angka pemain yang tinggi. Namun, penggemar sudah memberikan berbagai keluhan, terutama masalah performa.
Paradox Interactive Sempat Akui Game Belum Memenuhi Standar
Kurang lebih seminggu sebelum perilisan resmi, Paradox Interactive mengunggah sebuah postingan tentang performa Cities: Skylines 2 di forum resminya. Pihaknya mengakui performa game city-builder itu belum memenuhi standar yang sudah ditetapkan.
Paradox Interactive menambah sekuel dari City: Skylines itu merupakan judul next-gen, maka mereka menaikkan system requirement dari hardware, terutama pengguna PC. Meski mengumumkan kabar yang mengkhawatirkan penggemar, mereka masih tetap ingin merilis game itu sesuai jadwal.
“Kami akan terus mengembangkan game-nya dalam beberapa bulan ke depan, tapi kami juga ingin menyesuaikan ekspektasi pada performa saat perilisan. Ambisi kami untuk Cities: Skylines 2 agar bisa dinikmati banyak pemain sebisa mungkin, dan kami berkomitmen untuk memastikan agar game kami mencapai potensi penuhnya,” tulis Paradox.
Baca juga:
Cities: Skylines 2 Capai Angka Pemain Besar di Steam, Tapi Penuh Kritikan
Sesuai komitmen mereka, Paradox Interactive akhirnya merilis sekuel Cities: Skylines itu di PC pada 24 Oktober. Sedangkan, versi PS5 dan Xbox Series X|S mengalami penundaan hingga Q2 2024. Tidak hanya di Steam, game besutan Colossal Order itu juga tersedia di aplikasi Xbox. Pelanggan PC Game Pass bisa menikmatinya secara gratis pula
Menurut SteamDB, Cities: Skylines 2 telah mencapai 104.697 angka pemain aktif saat hari peluncurannya. Angka ini tidak hanya menjadi rekor bagi sekuel tersebut, tetapi juga mengalahkan Cities: Skylines yang memiliki rekor angka pemain aktif sebesar 60.386.
Mengingat keputusan Paradox yang merilisnya dalam kondisi belum sesuai standar, tidaklah mengejutkan penggemar sudah mengkritik di Steam. Pada 25 Oktober 2023, rating game tersebut mencapai 48 persen. Sementara saat artikel ini ditulis, rating-nya naik menjadi 55 persen.
Kebanyakan kritikan di Steam merujuk pada performa game. Bahkan beberapa pemain mengkritik keputusan Paradox untuk merilisnya sesuai jadwal dengan kondisi seperti itu. Ditambah lagi, Colossal Order sudah mengaku Cities: Skylines hanya dapat mencapai 30 FPS, termasuk di PC berspek tinggi.
“Bagi kami, prioritas nomor satu kami adalah pemain bisa bersenang-senang bermain game-nya, dan kamu sudah melihat opini dari pemain yang menikmatinya bahwa tidak adil untuk menunda perilisannya, Kami tahu kami akan tetap mengembangkan game-nya dan melakukan sebaik mungkin demi memperbaiki masalah secepat mungkin, jadi kami ingin menghormati tanggal rilis yang sudah diumumkan dan memudahkan pemain untuk mulai memainkan game-nya,” tulis Paradox melalui postingan Steam.
Paradox berjanji akan merilis berbagai patch untuk memperbaiki masalah yang terjadi di Cities: Skylines 2.
Fungsi Menarik Teknologi Eye Tracking pada Video Game
Madddpsy, 24 Oktober 2023

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Eye Tracking merupakan teknologi sensor yang memungkinkan komputer untuk memantau dan mengetahui titik fokus mata pemain dalam video game. Fungsionalitas dari Eye Tracking tidak terbatas pada penggunaan sensor tersebut saja, tetapi juga memiliki manfaat yang jauh lebih luas.
Keberadaan fitur ini dapat secara signifikan mempermudah pemain dalam berinteraksi dengan permainan. Contoh sederhananya adalah dalam mengambil item, melacak musuh, bahkan meningkatkan responsivitas saat mengarahkan tembakan ke musuh, tanpa perlu menggerakkan kontroler atau mouse untuk menggerakkan karakter di dalam permainan.
Cara Kerja Teknologi Eye Tracking pada Video Game
Eye Tracking bekerja dengan melacak gerakan mata pemain dan menentukan di mana pemain sedang fokus. Ini tidak secara otomatis memberikan bantuan dalam menargetkan musuh, seperti yang sering terjadi dalam aim–assist. Sebaliknya, itu hanya menyediakan data tentang area di mana mata pemain tertuju. Pengembang game harus menggunakan data ini dengan cerdas untuk menciptakan fitur-fitur yang berguna.
Penerapan Eye Tracking dalam permainan kompetitif seperti CS:GO menimbulkan pertanyaan menarik tentang apakah ini dapat memberikan bantuan dalam menargetkan musuh, yang sering dikenal sebagai “aim–assist.” Sebelum kita menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami bagaimana Eye Tracking bekerja dan bagaimana pengembang game mengimplementasikannya.
Baca Juga:
Implementasi pada Game FPS Kompetitif
Dalam game kompetitif seperti CS:GO, penerapan Eye Tracking bisa bermacam-macam. Ini bisa digunakan untuk meningkatkan responsivitas pemain, memberikan informasi tambahan seperti area di mana musuh paling sering muncul, atau bahkan memberikan petunjuk visual tentang di mana pemain seharusnya memfokuskan pandangan mereka.
Namun, perlu diingat bahwa dalam game kompetitif, seperti CS:GO, keseimbangan dan keadilan sangat penting. Menerapkan fitur yang memberikan keunggulan berlebihan kepada pemain yang menggunakan Eye Tracking bisa menjadi kontroversial.
Developer game harus mempertimbangkan dengan cermat bagaimana Eye Tracking akan digunakan dalam permainan kompetitif untuk memastikan bahwa tidak ada pemain yang mendapatkan keuntungan yang tidak wajar.
Dengan kata lain, Eye Tracking bisa menjadi alat yang sangat berguna dalam permainan kompetitif untuk meningkatkan pengalaman bermain, tetapi implementasinya harus dilakukan dengan hati-hati untuk mempertahankan keseimbangan dalam permainan.
Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
Arcade Aces: Guncang Dunia Game Fighting dan Keahlian GamerBee
Yazid, 19 Oktober 2023

GAMEFINITY, Jakarta – Kamis (19/10), dalam era pesatnya perkembangan esport, muncul satu tim yang bertekad mengguncang panggung game fighting dunia, yaitu Arcade Aces. Dengan keahlian yang luar biasa, inovasi yang tak terbatas, dan semangat juang yang tiada henti, Arcade Aces tak sekadar bermain untuk meraih kemenangan semata, melainkan juga untuk menciptakan legenda baru.
Berdiri pada tahun 2023, Arcade Aces dengan cepat mengubah paradigma tentang kemungkinan dalam dunia game fighting. Mereka bukan hanya sekadar pemain, melainkan simbol dari keunggulan, dedikasi, dan semangat membara, mewujudkan impian setiap pemain game untuk berada di puncak kejayaan.
Dengan fokus pada kerjasama tim yang erat, latihan yang intensif, dan analisis mendalam, Arcade Aces telah menetapkan standar baru dalam dunia kompetisi game fighting, terutama di Indonesia.
Vitto Suryana, COO dari Arcade Aces, menyampaikan keyakinannya, “Kami yakin bahwa Arcade Aces akan meredefinisi batas-batas prestasi dalam dunia game fighting. Dengan dedikasi, inovasi, dan kerjasama tim yang kokoh, kami tidak sekadar berkompetisi untuk menang, melainkan juga untuk menciptakan sebuah perjalanan epik dalam arena game fighting.”
Baca juga:
GamerBee Menjadi Senjata Bagi Arcade Aces
Arcade Aces memiliki alasan yang kuat untuk meraih perhatian dalam dunia game fighting. Tim esports ini menonjolkan GamerBee sebagai sosok kunci. GamerBee telah memenangkan sejumlah turnamen skala internasional yang mengesankan, termasuk Silver Medalist Asian Games 2022 HangZhou, Juara 1 Global Esports Games 2022 Istanbul, serta beberapa kemenangan lainnya di CPT dan acara-acara besar lainnya.
Dengan daftar pencapaiannya yang mengesankan, GamerBee tidak hanya sekadar seorang pemain, tetapi juga menjadi ikon dan maestro game fighting yang membanggakan. Bersama Arcade Aces, ia siap untuk menulis bab baru dalam sejarah prestasi luar biasa ini.
Vitto Suryana, COO dari Arcade Aces, menegaskan hal ini, “Bersama Arcade Aces, GamerBee akan terus mengukir sejarah dengan rangkaian prestasi yang mengagumkan. Keberadaannya membawa keunggulan dan semangat juang yang kami kenal akan membawa tim ini ke puncak kesuksesan.”
Baca juga:
Debut di Capcom Pro Tour Singapore 2023
Untuk awalnya, Arcade Aces akan ikut serta dalam CPT Singapore 2023 yang berlangsung pada tanggal 20-22 Oktober 2023, dan kemudian CPT France pada tanggal 3-5 November 2023. Kedua turnamen ini merupakan bagian dari seri CPT Offline Premier pertama yang menggunakan game Street Fighter 6 yang baru dirilis pada bulan Juni 2023.
Dalam penampilan pertama mereka, GamerBee akan menampilkan kemampuan terbaiknya dengan harapan dapat melaju ke babak Grand Final CPT 2023 yang menawarkan total hadiah sebesar 2 juta USD.
Vitto Suryana, COO dari Arcade Aces, menyoroti harapan ini, “Dengan kehadiran GamerBee sebagai pemain utama, Arcade Aces memiliki potensi besar untuk merubah dinamika kompetisi game fighting secara global. GamerBee, yang telah meraih berbagai kemenangan di turnamen internasional, bersama Arcade Aces siap membuka bab baru dalam kisah prestasi luar biasa ini, dimulai dari partisipasi mereka di Capcom Pro Tour Singapore 2023.”
Bocoran Far Cry 7 Detail Gameplay dan Story
Wahyu Nur Iman, 11 Oktober 2023

GAMEFINITY.DI, PATI – Seri Far Cry telah menjadi salah satu ikon dari game open-world, aksi mendebarkan, dan penjahat yang tak terlupakan. Seri ini berhasil membawa pemain ke lokasi eksotis yang berbeda, dengan petualangan yang menegangkan. Rumor tentang Far Cry 7 yang sedang dikembangkan sudah menyebar beberapa waktu lalu. Baru-baru ini muncul beberapa informasi mengenai seperti apa Story dan gameplay yang akan dihadirkan di game ini.
Bocoran Baru Far Cry 7
Detail awal Far Cry 7 telah bocor secara online, mengungkap beberapa informasi menarik tentang game open-world dari Ubisoft yang akan datang. Selain Assassin’s Creed, Far Cry merupakan salah satu franchise Ubisoft yang paling populer. Meskipun tidak sesering Assassin’s Creed dalam merilis game, sebagian besar game dari seri Far Cry telah diterima dengan baik oleh penggemarnya. Melihat popularitasnya yang terus meningkat, membangun Far Cry 7 tentunya sudah menjadi keniscayaan.
Insider Gaming bersama Tom Henderson baru saja membagikan informasi mengenai Far Cry 7. Media ini sudah dikenal sebagai leaker ternama di industri game. Laporan dimulai dengan menyanggah rumor sebelumnya yang menyebutkan Far Cry 7 akan berjudul Far Cry Rise dan berlatar di pulau bernama Kimsan.
Baca Juga:
Story, Gameplay, dan Engine Baru
Menurut laporan Insider Gaming, Far Cry 7 akan diluncurkan pada musim gugur 2025 dan menggunakan engine Snowdrop. Engine ini juga yang digunakan juga pada game The Division dan Avatar: Frontiers of Pandora yang akan datang. Frontiers of Pandora sebenarnya sudah bisa menjadi gambaran seperti apa Far Cry 7 dengan engine Snowdrop mengingat environment Avatar dan Far Cry yang mirip – mirip. Insider Gaming juga mengungkapkan beberapa detail tentang story dan gameplay Far Cry 7.
Bocoran mengatakan bahwa cerita Far Cry 7 akan berlangsung selama 72 jam menurut waktu in-game. Cerita akan berfokus pada protagonis yang harus menyelamatkan anggota keluarganya yang diculik oleh kelompok penjahat bernama Son of Truth dalam waktu tersebut. Adapun kemungkinan anggota keluarga dibunuh yang akan mempengaruhi jalannya cerita.
Baca Juga:
Penting untuk diingat bahwa bocoran dan rumor sebaiknya diambil dengan sedikit keraguan hingga dikonfirmasi oleh Ubisoft melalui pengumuman resmi.
Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Far Cry 7? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.
Overwatch 2 Ungkap Map Control Baru, Samoa, untuk Season 7
Dimas Galih Putrawan, 10 Oktober 2023

GAMEFINITY.ID, Bandung – Overwatch 2 akan memulai season 7 pada 10 Oktober 2023. Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, season terbaru itu akan menghadirkan map Control baru bertajuk Samoa. Saat Overwatch League Grand Finals 2023, Blizzard akhirnya mengungkap secara utuh map baru tersebut.
Blizzard Unjuk Map Control Baru Overwatch 2, Samoa, saat OWL Grand Finals
Saat Overwatch League Grand Finals 2023, Blizzard memamerkan secara utuh map Control Overwatch 2 terbaru, Samoa. Produser eksekutif Jared Neuss dan sutradara Aaron Keller memperkenalkan map baru tersebut pada publik. Samoa menjadi map terbaru yang berlatar di pulau tropis.
Samoa memiliki tiga control point yang memamerkan pemandangan unik dan indah. Control point pertama terletak di Beach atau pantai. Beach di Samoa penuh dengan villa dan rumah sebagai tempat berlindung bagi pemain. Sementara control point-nya sendiri disebutkan sangat terpendam.
Downtown atau pusat kota menjadi lokasi control point kedua. Tempat itu disebutkan sebagai contoh besar dari gaya Overwatch 2 di mana mereka bisa mengambil ciri khas tradisional dan unik bagi sebuah region dan membawanya menjadi futuristik dengan cara penuh harapan. Terdapat jalanan kota yang indah meuju control point. Lebih unik lagi, ada aquarium di tengah-tengah jalan.
Terakhir, Blizzard menghadirkan control point yang sangat unik, yaitu terletak di Volcano atau gunung berapi. Aaron Keller mengatakan point itu menjadi sangat menonjol karena terdapat kesempatan combat langsung di antara kedua tim. Ditambah, point ketiga ini bisa saja menguntungkan bagi Lucio dan Pharah. Pasalnya, control point-nya sendiri terletak di sekitar lava pit.
Ditambah lagi, beberapa penggemar berspekulasi bahwa map tersebut memberi petunjuk hero baru Overwatch 2 selanjutnya. Mereka memperkirakan Mauga akan hadir sebagai hero baru di season 8. Blizzard sendiri berencana untuk mengungkap detail resminya saat BlizzCon 2023.
Season 7, Rise of Darkness, Meluncur 10 Oktober
Sementara Overwatch 2 tidak akan menghadirkan hero baru di season 7, Blizzard memastikan season kali ini menampilkan berbagai konten seru saat spooky season ini. Season yang berjudul Rise of Darkness tersebut akan mengambil tema Diablo, satu lagi franchise game terkenal besutan Blizzard.
Baca juga:
Sebuah mode baru, Trials of Sanctuary, merupakan mode crossover dengan Diablo yang akan meluncur bersamaan dengan event Halloween Terror 2023. Event tersebut akan meluncur saat season 7 dimulai. Dlaam mode ini, pemain akan berperan sebagai Sombra, Zarya, Ilari, Lifeweaver, Reinhardt, dan Pharah (keenamnya menggunakan skin yang terinspirasi dari Diablo). Mereka akan menghadapi pertarungan yang ganas melawan Azmodan Wrecking Ball, Butcher Roadhog, dan Lilith Moira.
Bersama dengan Trials of Sanctuary, Junkenstein’s Revenge dan Wraith of the Bride dari Halloween Terror sebelumnya juga akan kembali. Terdapat pula beberapa skin bertema Halloween, baik lama dan baru, tersedia di Halloween Terror Credits Shop, termasuk skin Legendary Glided Hunter untuk Sombra. Semua item limited itu akan tersedia hingga 7 November 2023.
Battle Pass season 7 juga mengikuti tema Halloween. Bahkan, beberapa skin crossover Diablo, terutama Azmondan Wrecking Ball, inarius Pharah, dan Lilith Moira juga muncul sebagai reward. Jika berhasil mencapai tier 80, pemain bisa memperoleh skin Mythic Onryo Hanzo.
Selain itu, Sombra mendapat rework mulai season ini. Ability barunya berupa Virus, sebuah skill shot yang memicu damage pada musuh seakan-akan sudah di-hack, dan mengubah Stealth-nya menjadi Passive. Translocator-nya juga dirombak agar ia bisa teleport secara instan jika terlempar. Tidak hanya Sombra, rework untuk Roadhog akan muncul mulai midseason.
Overwatch season 7, Rise of Darkness, akan dimulai 10 Oktober 2023.
Item Counter Lancelot yang Efektif, Kamu Wajib Tahu!
Zeinal Wujud, 6 Oktober 2023

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Hero Lancelot menjadi pilihan untuk para user assasins. Dengan Damage tinggi dan kemampuan Assassins yang mematikan, Lancelot bisa menjadi masalah besar bagi tim lawan. Untuk membantu kamu menghadapi Lancelot dengan lebih baik, berikut adalah daftar item counter Lancelot yang direkomendasikan untuk digunakan saat melawan hero ini.
1. Blade of the Heptaseas – Counter Lancelot

Salah satu item terbaik untuk melawan Lancelot adalah Blade of the Heptaseas. Item ini tidak hanya memberikan tambahan +70 Physical ATK dan +250 HP, tetapi juga +15 Physical PEN, yang akan membantu kamu mengurangi pertahanan Lancelot. Selain itu, item ini memiliki pasif unik yang bernama Ambush, yang dapat menambah Basic Attack sebanyak 160 sebagai Physical Damage tambahan. Ambush juga memiliki kemampuan untuk memperlambat target hingga 40% selama 1,5 detik, memungkinkan kamu mengontrol pergerakan Lancelot dengan lebih baik.
Baca juga:
2. Wind of Nature

WON atau Wind of Nature adalah item lain yang efektif melawan Lancelot. Dengan tambahan +30 Physical ATK, +20% Attack Speed, dan +10% Lifesteal, item ini akan meningkatkan kemampuan bertahan kamu dan membantu kamu mengurangi Lancelot dengan lebih cepat. Unik aktif Wind Chant dapat digunakan untuk memberikan kekebalan pada hero kamu terhadap Physical Damage yang diterima dari musuh, menjadikannya pilihan yang bagus saat menghadapi Lancelot yang berusaha untuk membunuh kamu dengan cepat.
3. Blade Armor – Counter Lancelot

Item Blade Armor adalah item counter yang fokus pada pertahanan fisik. Dengan tambahan +90 Physical Defense dan atribut unik +20% Crit Damage Reduction, item ini akan membuat kamu lebih tahan terhadap serangan Lancelot. Pasif unik Bladed Armor juga sangat berguna, karena akan memberikan Physical Damage kembali kepada Lancelot setara dengan 30% dari Damage Attack yang kamu terima. Selain itu, item ini meningkatkan ketahanan hero kamu hingga 25%, menjadikannya pilihan yang kuat saat berhadapan dengan Lancelot.
4. Queen’s Wings

Queen’s Wings adalah item yang cocok untuk hero kamu yang ingin tetap hidup dalam pertempuran melawan Lancelot. Dengan tambahan stat +900 HP, +10% CD Reduction, dan +5% Spell Vamp, item ini akan memberikan kamu lebih banyak ketahanan dan daya tahan. Pasif unik Demonize dari Queen’s Wings akan mengurangi Damage yang kamu terima sebesar 20% saat darah hero kamu kurang dari 40%, membantu kamu bertahan hidup dalam situasi kritis. Selain itu, Queen’s Wings juga meningkatkan Spell Vamp hingga 35% selama 5 detik, memberikanmu sumber regenerasi kesehatan tambahan.
5. Antique Cuirass – Counter Lancelot

Terakhir, Antique Cuirass adalah item yang memberikan tambahan +920 HP, +2 HP Regen, dan +52 Physical Defense. Unik pasifnya, Detter, dapat mengurangi Physical ATK musuh sebesar 8% selama 2 detik setelah diserang. Ini akan membantu kamu bertahan lebih lama dalam pertempuran melawan Lancelot dan mengurangi kerusakan yang kamu terima.
Baca juga:
Pemilihan item counter Lancelot yang tepat sangat penting untuk memastikan kesuksesan dalam melawan hero ini. Dengan menggunakan item-item ini dengan bijak, kamu dapat meningkatkan peluang kamu untuk mengalahkan Lancelot dan membawa tim kamu menuju kemenangan dalam pertandingan Mobile Legends.
Demikian pembahasan Item Counter Lancelot yang Efektif, Kamu Wajib Tahu!. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
Counter-Strike 2 Akhirnya Resmi Rilis! Gantikan CS GO
Dimas Galih Putrawan, 3 Oktober 2023

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah penantian lama penggemar semenjak pengumuman perdananya Counter-Strike 2 akhirnya resmi rilis pada 27 September 2023! Bukan game baru, melainkan free update untuk Counter-Strike: Global Offensive atau CS:GO. Dengan kata lain, game ini secara efektif menggantikan CS:GO. Peggemar sudah bisa men-download-nya secara gratis di Steam.
Counter-Strike 2, Pengganti CS:GO yang Gunakan Engine Source 2
Valve pertama kali mengumumkan Counter-Strike 2 pada Maret lalu. Saat itu, pihaknya menjanjikan akan merombak setiap sistem, setiap konten, dan setiap pengalaman Counter-Strike. Pengumuman itu juga memamerkan berbagai fitur baru, termasuk map yang lebih mutakhir, animasi granat asap lebih dinamis, dan update server lebih konsisten.
Sebelum perilisan resmi, game tersebut sebelumnya hanya tersedia untuk beberapa pemain CS:GO sebagai bagian dari limited technical test. Valve juga menyebut game Counter-Strike terbaru itu sebagai awal dari lembar baru dan loncatan teknis terbesar dalam sejarah franchise. Tentunya, semua item dari CS:GO bisa dibawa ke CS2.
Counter-Strike: Global Offensive sendiri pertama kali rilis pada 2012 sebagai entri sekuel dari Counter-Strike: Source. Meski sudah berusia lebih satu dekade, ternyata game FPS besutan Valve itu tetap bisa bersaing dengan beberapa game populer lain seperti PUBG, Fortnite, dan Apex Legends. Bahkan, CS:GO tetap menjadi salah satu game terpopuler Steam sebelum menjadi CS2.
Baca juga:
Sudah Cetak Angka Pemain Tinggi!
Peluncuran Counter-Strike 2 yang tidak disangka-sangka ternyata berhasil mencetak angka pemain yang masif! Menurut SteamCharts, CS2 sudah menarik lebih dari 1,3 juta pemain pada hari peluncurannya. Tentu saja, game FPS imenjadi game terpopuler di Steam saat itu, mengalahkan Dota 2, PUBG, dan Apex Legends.
Sementara itu, angka pemain tertinggi CS:GO mencapai 1,8 juta pada Mei 2023. Bukan tidak mungkin rekor ini dapat terpecahkan kelak. Visual dan mekanik yang telah diperbaharui mungkin sudah cukup untuk menarik banyak pemain baru dalam watu dekat. Berdasarkan angka pemain saat peluncuran perdana, tampaknya CS2 memiliki masa depan yang menjanjikan.
Bagi yang ingin mencobanya, Counter-Strike 2 sudah tersedia sebagai free-to-play di Steam.